Sastrapunya.com,- Menjadi anak Perempuan pertama akan selalu menjadi panutan dan contoh bagi saudaramu yang lain. Kamu adalah sosok terpenting bagi adik-adikmu, apa yang kamu lakukan, bagaimana sikapmu, akan selalu menjadi sorotan oleh saudaramu.
Oleh sebab itu menjadi seorang kakak perempuan harus bisa menjadi contoh baik bagi keluarga. Sehingga saudara kandung mu yang lain juga akan mencontoh perilaku baikmu itu.
Masih banyak waktu yang bisa kita habiskan bersama, di satu ruangan yang sama. Masih banyak lagi canda dan tawa yang bisa dibagi, bahkan pertengkaran yang bisa dilakukan di setiap harinya,
Pelajaran hidup yang pertama adalah kamu dituntut untuk belajar mandiri sejak dini. Menjadi seorang perempuan mandiri adalah suatu keharusan, dengan begitu kamu bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain.
Karena menjadi seorang mandiri kamu akan lebih mudah dalam menjalani hidup. Selain itu kamu juga tidak menjadi wanita manja dan cengeng yang selalu bergantung pada orang lain.
Memiliki saudara kandung seperti kakak atau adik dinilai sebagai hal yang biasa. Namun, jika kita pikirkan secara lebih mendalam, Keberadaan saudara kandung harus berbagi orang tua yang sama dengan kita, ini adalah bentuk berkah yang perlu kita syukuri.
Sebab, kehadiran mu menjadi teman bagi ku yang nampaknya tidak bisa diputuskan oleh siapa pun dan apa pun. Status mu sebagai seorang "Anak perempuan Yang Pertama" yang mempunyai saudara sekandung dengan Adik-adikmu tak akan pernah bisa dihilangkan. Kehadiran mu memberikan berbagai warna dalam hidup Ku.
Semenjak kecil, Kalian lah yang terus ada di sisi ku untuk membantu ku, menghibur ku, menemani ku.Kalian juga lah yang selalu bertengkar dengan ku, rebutan mainan dengan Adik-adikmu, mengejek ku, membuat kedua orang tua mu kadang-kadang kesal.
Kami orang tua mu yang selalu memarihi mu saat tidak amanah dalam menjaga Adik-adikmu, Kamulah yang menjadi tempat curhat bagi kita orang tua mu yang bisa kita andalkan, dan akan menjadi orang yang akan setia menjadi teman kita untuk selamanya,
Sebagai kakak-beradik yang tidak akan pernah cocok. Kalian kesana kemari selalu berbeda pandangan. Tapi entah kenapa selalu bisa kompak. Saling membantu. Saling curhat.
Bersama-sama melawan dunia di sekitar kita, Kadang bahkan dalam hal melawan orang tua mu sendiri. "Astaghfirullah ".
Tapi mungkin memang tidak selamanya kalian bisa terus bersama secara fisik. Sudah barang pasti kalian punya minat yang berbeda dan masa depan yang berbeda, maka dari itu harus mengasah diri di tempat yang beda, raih terus Cita-cita mu Sampai engakau mendapatkan nya,
Saya yakin dan menyadari ketika kalian tidak pernah bertengkar lagi, ketika kalain meranjak dewasa dan sudah merasa malu untuk bertikai, tidak lagi memperebutkan hal yang sama. Tidak seperti dulu.
Pertukaran pelajar itu, pasti bukanlah hal mudah untuk mu mendapatkannya. Beragam rangking yang kamu dapat di Sekolah, dan nilai-nilai bagus kamu raih tidak lah dengan mudah kamu mendapatkan nya,
Tidak mudah untuk mendapat yang kita mau. Tapi juga tidak mustahil. Asal kita berkeinginan keras, fokus, memakai kacamata kuda, artinya kita tidak peduli dengan segala bentuk godaan dan gangguan di kanan-kiri kita. Mata kita hanya tertuju pada tujuan yang ada di depan.Pasti bisa, (*)
