Sastrapunya.com,- Redelong- Selama 3 hari ini, hampir seluruh wilayah Kabupaten Bener Meriah mengalami curah hujan tinggi, yang mengakibatkan sejumlah titik terjadi longsor pada badan jalan, sehingga menghambat kegiatan lalu lintas masyarakat. (23/01/2023).
Adapun titik longsor akibat hujan deras itu diantaranya Jalan akses menuju Syiah Utama, Jalan Wer Tingkem, Jalan akses ke Bireun di kampung gegerung, yang sudah ditangani Tim Tanggap Darurat BPBD Bener Meriah, sebut kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, Safriadi, S. Pd, M. Pd.
Selain itu, Ia juga menyampaikan melalui pesan WhatsApp, longsor juga terjadi pada akses krusial meliputi :Jalan pantan kuli, Jalan amor, jalan gunung sayang, Jalan Kute Kering menuju pepedang, Jalan di kampung Panji mulia I, Jembatan Sukarami, Jalan Trans Wihni Durin Rusip dan Jalan TMMD Kampung tembolon, yang saat ini sedang diproses penanggulangannya.
Melihat kondisi saat ini, Pj Bupati Haili Yoga meminta masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca saat ini.
“ Melihat kondisi Curah hujan yang sangat tinggi , dimana menyebabkan terjadi longsor di sejumlah titik, kami harap masyarakat untuk waspada dalam melakukan kegiatan, karena kita tidak ingin ada korban jiwa dalam bencana ini, akibat kelalaian kita dalam beraktivitas”, sebut Haili Yoga kepada tim media.
Lebih lanjut, Haili Yoga menyarankan untuk mengurangi akses masyarakat ke lokasi-lokasi titik longsor saat ini.
“ Kita tidak dapat melarang kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat, akan tetapi untuk beberapa hari ini mungkin perlu kita himbau masyarakat untuk tidak mengakses jalan ataupun daerah yang rawan longsor dan bencana lainnya akibat curah hujan tinggi, karena kita tidak dapat mengetahui kapan dan dimana akan terjadinya bencana, sehingga perlu kewaspadaan”, jelas Pj Bupati Bener Meriah Itu.
Haili Yoga juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan segera bencana yang terjadi, kepada Reje dan Aparatur kampung, agar segala situasi dapat langsung ditangani oleh BPBD dan Dinas Sosial, maupun Instansi lainnya untuk menangani krisis yang terjadi di masyarakat.
Source: (TimProkopimBM).