Kepala Plaksana BPBD Melalui Kabid Kedaruratan Anwar Sahdi, Mengatakan, kebakaran lahan kering Sepanjang Jalan Enang-enang tersebut terjadi sekitar pukul 06:14 Wib. Namun pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 06:30.
Usai menerima laporan, sejumlah personel diterjunkan menggunakan mobil pemadam kebakaran, Fire Jeef Commando, Dan Truk Tangki Air, Berkapasitas 6000 liter untuk melakukan pemadaman agar tidak meluas. “Lahan yang terbakar adalah lahan kering, Luasnya sekitar Lima Hektar (5Ha) hektare,” ujarnya.
Lokasi kebakaran sendiri terjadi persis di Pingggir Jalan Jalan provinsi atau Jalan Lintas Biruen Takengon tepatnya di Enang-enang Karena kondisi kering ditambah Posisi Lahan Yang Miring, membuat api dengan cepat menjalar.,
Akibat Kebakaran, Lahan Tersebut Pengguna Jalan, Kesulitan Untuk melintas, Di tambah Bandan Jalan Yang Cukup Sempit Untuk di Lalui, Apabila Kendaraan Roda empat Berpapasan, Di Kahwatir kan Bila Mobil Truk angkut Pertamina (PERTAMINA), Cukup Berbahaya Bila Melintas Saat, Api Masih berkobar di Lereng hutan enang-enang.,
Api sudah berhasil dipadamkan, setelah kita kerahkan tim reaksi cepat dan tiga unit armada damkar (pemadam kebakaran) dari Pos Damkar 04 Pintu Rime Gayo dan Pos Damkar 03 Singah Mulo turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman Api,
Wilayah Pintu Rime Gayo merupakan salah satu daerah di Bene Meriah yang dipetakan rentan terjadi kebakaran lahan (Karhutla) BPBD Bener Meriah Mememinta Masyarakat di daerah Pintu Rime Gayo diminta tidak melakukan pembakaran di lahan Terbuka karena hal itu merupakan perbuatan tindak pidana.