Awalnya Jalan2 sama paman google kecantoldeh sama artikel ini mengenai Tips anak belajar hidup teratur, ya izin copas lah ya walupun belum punya anak..!!., Mungkin kita selama ini sudah mengetahui bahwa hidup yang teratur, artinya tertata dengan baik, adalah kunci kesuksesan di kehidupan sehari-hari.
Agenda hidup yang baik bisa berefek positif di mana pun kita berada, baik itu di kantor maupun di sekolah. Beruntunglah Anda yang secara alami sudah mempunyai sifat senang menata segala sesuatu dengan baik dan teratur. Bagaimana dengan anak Anda? Apakah mereka juga senang menjalani hidup dengan rapih? Kalaupun belum menyukai, Anda jangan kuatir. Anda dapat membantu mereka belajar untuk hidup lebih teratur dengan sepuluh langkah di bawah ini.
1. Mulailah dari daftar pekerjaan
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membantu si kecil membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan hari ini. Anda berdua dapat menggunakan daftar untuk mengecek tugas, pekerjaan rumah dan hal-hal lainnya yang harus dibawa ke sekolah misalnya. Sebaiknya daftar tersebut ditulis dalam sebuah buku atau notes tersendiri. Mencoret atau memberi tanda pada suatu pekerjaan yang telah dilakukan dapat memberikan kepuasan tersendiri pada si kecil.
2. Mengatur Pekerjaan Rumah
Sebelum memulai pekerjaan rumah, ajak anak Anda untuk mengatur dahulu dengan memberi nomor pada setiap pekerjaan rumah yang ada. Pemberian nomor ini berguna untuk menentukan pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dulu. Sebaiknya mulailah dari tugas yang tidak terlalu panjang atau susah dulu, tapi hindari meletakkan tugas yang terlalu berat di urutan terakhir.
3. Merancang ruang belajar
Buatlah tempat belajar yang nyaman sehingga si kecil tidak perlu berpindah-pindah tempat untuk belajar. Lokasi belajar juga tidak selalu harus di kamar tidur, yang terpenting tempat tersebut harus cukup tenang dan jauh dari kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat menganggu konsentrasi. Usahakan agar perkakas belajar selalu berada dalam jangkauan. Lebih baik lagi kalau si kecil mau belajar dengan didampingi Anda, karena dengan begitu Anda dapat memantau aktifitasnya sekaligus memberinya semangat.
4. Menetapkan waktu belajar
Sediakan selalu waktu khusus untuk belajar setiap hari. Sebaiknya beberapa jam setelah anak Anda pulang sekolah sehingga dia bisa beristirahat dan memulihkan tenaga. Jangan lupa untuk melibatkan si kecil dalam pemilihan waktunya. Apabila tidak ada pekerjaan rumah, waktu khusus tersebut dapat diisi untuk membaca ulang pelajaran sekolah tadi pagi, membaca santai atau mengerjakan proyek sekolah berikutnya.
5. Menyimpan catatan yang rapih
Bantulah si kecil mengatur dan menyimpan catatan pelajarannya dalam sebuah buku atau binder. Pisahkan pada setiap mata pelajarannya dengan kertas pembatas, atau gunakan buku tersendiri untuk setiap mata pelajarannya. Sebaiknya simpan pada folder yang terpisah mana tugas yang akan dan sudah dikerjakan, demikian pula halnya dengan lembar ulangan yang sudah diberi nilai.
6. Biasakan 'sweeping' setiap minggu
Ajak si kecil untuk menyortir isi tas dan lemari setiap minggunya. Kumpulkan lembar-lembar tugas dan ulangan serta catatan dalam folder yang terpisah.
7. Buat jadwal kegiatan di rumah
Cobalah untuk membuat jadwal makan dan tidur yang rutin sehingga anak Anda secara langsung akan terbiasa dengan pola yang teratur. Anak yang mempunyai waktu tidur baik akan mempunyai tenaga yang cukup untuk ke sekolah esok harinya. Usahakan pula untuk membatasi waktu menonton televisi dan bermain games.
8. Buatlah kalender keluarga
Kalender keluarga akan sangat berguna untuk menyimpan segala macam jadwal aktifitas seluruh anggota keluarga, mulai dari jadwal kegiatan ekstra kurikuler, liburan sekolah, ulangan umum sampai kegiatan besar keluarga atau sekolah. Agenda terbuka ini akan membantu seluruh anggota keluarga untuk mengecek kegiatannya masing-masing, dan yang terpenting menghindari konflik akibat benturan alokasi waktu yang bersamaan.
9. Siapakan esok hari dengan terencana
Sebelum anak Anda pergi tidur, biasakan untuk menyiapkan terlebih dahulu tugas dan buku yang harus dibawa keesokan harinya. Begitu juga dengan pakaian yang akan dipakai beserta asesoris dan kaos kaki yang akan dikenakan. Persiapan yang matang akan membuat si kecil dapat pergi ke sekolah lebih cepat dan dini tanpa harus tergesa-gesa.
10. Bantulah terus anak Anda belajar hidup teratur
Supaya si kecil menjadi terbiasa hidup teratur cobalah tempel salinan daftar pekerjaannya, seperti yang disebutkan di no.1, pada pintu lemari es. Otomatis dia akan selalu teringat terus akan apa yang harus dikerjakan. Ingatkan dengan lembut untuk selalu menyimpan rapih segala macam lembar tugas, catatan dan ulangan dalam folder tersendiri. Terakhir, berikan si kecil contoh yang baik, yaitu dimulai dari Anda sendiri.
1. Mulailah dari daftar pekerjaan
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membantu si kecil membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan hari ini. Anda berdua dapat menggunakan daftar untuk mengecek tugas, pekerjaan rumah dan hal-hal lainnya yang harus dibawa ke sekolah misalnya. Sebaiknya daftar tersebut ditulis dalam sebuah buku atau notes tersendiri. Mencoret atau memberi tanda pada suatu pekerjaan yang telah dilakukan dapat memberikan kepuasan tersendiri pada si kecil.
2. Mengatur Pekerjaan Rumah
Sebelum memulai pekerjaan rumah, ajak anak Anda untuk mengatur dahulu dengan memberi nomor pada setiap pekerjaan rumah yang ada. Pemberian nomor ini berguna untuk menentukan pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dulu. Sebaiknya mulailah dari tugas yang tidak terlalu panjang atau susah dulu, tapi hindari meletakkan tugas yang terlalu berat di urutan terakhir.
3. Merancang ruang belajar
Buatlah tempat belajar yang nyaman sehingga si kecil tidak perlu berpindah-pindah tempat untuk belajar. Lokasi belajar juga tidak selalu harus di kamar tidur, yang terpenting tempat tersebut harus cukup tenang dan jauh dari kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat menganggu konsentrasi. Usahakan agar perkakas belajar selalu berada dalam jangkauan. Lebih baik lagi kalau si kecil mau belajar dengan didampingi Anda, karena dengan begitu Anda dapat memantau aktifitasnya sekaligus memberinya semangat.
4. Menetapkan waktu belajar
Sediakan selalu waktu khusus untuk belajar setiap hari. Sebaiknya beberapa jam setelah anak Anda pulang sekolah sehingga dia bisa beristirahat dan memulihkan tenaga. Jangan lupa untuk melibatkan si kecil dalam pemilihan waktunya. Apabila tidak ada pekerjaan rumah, waktu khusus tersebut dapat diisi untuk membaca ulang pelajaran sekolah tadi pagi, membaca santai atau mengerjakan proyek sekolah berikutnya.
5. Menyimpan catatan yang rapih
Bantulah si kecil mengatur dan menyimpan catatan pelajarannya dalam sebuah buku atau binder. Pisahkan pada setiap mata pelajarannya dengan kertas pembatas, atau gunakan buku tersendiri untuk setiap mata pelajarannya. Sebaiknya simpan pada folder yang terpisah mana tugas yang akan dan sudah dikerjakan, demikian pula halnya dengan lembar ulangan yang sudah diberi nilai.
6. Biasakan 'sweeping' setiap minggu
Ajak si kecil untuk menyortir isi tas dan lemari setiap minggunya. Kumpulkan lembar-lembar tugas dan ulangan serta catatan dalam folder yang terpisah.
7. Buat jadwal kegiatan di rumah
Cobalah untuk membuat jadwal makan dan tidur yang rutin sehingga anak Anda secara langsung akan terbiasa dengan pola yang teratur. Anak yang mempunyai waktu tidur baik akan mempunyai tenaga yang cukup untuk ke sekolah esok harinya. Usahakan pula untuk membatasi waktu menonton televisi dan bermain games.
8. Buatlah kalender keluarga
Kalender keluarga akan sangat berguna untuk menyimpan segala macam jadwal aktifitas seluruh anggota keluarga, mulai dari jadwal kegiatan ekstra kurikuler, liburan sekolah, ulangan umum sampai kegiatan besar keluarga atau sekolah. Agenda terbuka ini akan membantu seluruh anggota keluarga untuk mengecek kegiatannya masing-masing, dan yang terpenting menghindari konflik akibat benturan alokasi waktu yang bersamaan.
9. Siapakan esok hari dengan terencana
Sebelum anak Anda pergi tidur, biasakan untuk menyiapkan terlebih dahulu tugas dan buku yang harus dibawa keesokan harinya. Begitu juga dengan pakaian yang akan dipakai beserta asesoris dan kaos kaki yang akan dikenakan. Persiapan yang matang akan membuat si kecil dapat pergi ke sekolah lebih cepat dan dini tanpa harus tergesa-gesa.
10. Bantulah terus anak Anda belajar hidup teratur
Supaya si kecil menjadi terbiasa hidup teratur cobalah tempel salinan daftar pekerjaannya, seperti yang disebutkan di no.1, pada pintu lemari es. Otomatis dia akan selalu teringat terus akan apa yang harus dikerjakan. Ingatkan dengan lembut untuk selalu menyimpan rapih segala macam lembar tugas, catatan dan ulangan dalam folder tersendiri. Terakhir, berikan si kecil contoh yang baik, yaitu dimulai dari Anda sendiri.
source : whiterayyan.blogspot.com